Pemberian
Imunisasi sudah terbukti puluhan tahun menghilangkan atau mengurangi kejadian
berbagai penyakit infeksi. Penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan
oleh kuman berupa bakteri, virus, jamur, parasit yang berasal dari luar tubuh.
Sistem imun kita akan mengenal kuman yang masuk sebagai musuh yang harus
dihancurkan dan imunitas terhadap kuman tersebut ditandai dengan terbentuknya
zat anti bodi terhadap kuman tersebut dan bersifat spesifik terhadap kuman
tersebut. Jadi prinsip pemberian imunisasi itu adalah memberikan antigen lewat
vaksin ke dalam tubuh sehingga tubuh meresponnya dengan membentuk antibodi. Di
tahun 1972, Indonesia dinyatakan bebas penyakit cacar (variola), dan sejak
tahun 1985 terjadi penurunan insiden penyakit menular secara mencolok yaitu
penyakit difteri, tetanus, pertusis, campak dan polio.
Saat ini di Indonesia sudah tersedia
banyak vaksin untuk mencegah berbagai penyakit menular. Vaksin ini diberikan
gratis dan bisa didapatkan di Posyandu juga Puskesmas setempat. Vaksin yang saat
ini tersedia dan merupakan program Kemenkes yaitu 1). Hepatitis B untuk
mencegah penyakit Hepatitis B, diberikan saat bayi lahir, 2). BCG untuk
mencegah penyakit tuberkulosis, diberikan saat usia 1 bulan cukup 1x seumur
hidup. 3). Polio untuk mencegah penyakit Poliomielitis diberikan saat usia 1,
2, 3, 4 dan 18 bulan, 4). DPT-HiB-Hepatitis B untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis,
Tetanus, Meningitis, Hepatitis B diberikan saat usia 2, 3, 4, 18 bulan kemudian
saat kelas 1 SD (Vaksin DT), dan kelas 2 serta kelas 5 SD (Vaksin Td). 5). MR
untuk mencegah penyakit campak dan rubella. Vaksin MR ini baru dipakai di
Indonesia yaitu sejak tahun 2017 untuk Pulau Jawa dan tahun 2018 ini untuk di
luar Pulau Jawa. Vaksin ini menggantikan vaksin Campak yang sudah lama
digunakan sebelumnya. Berguna untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella serta
mencegah penularan ke ibu hamil untuk mencegah lahirnya bayi dengan kecacatan
(Sindrom Rubella Kongenital).
Manfaat imunisasi ini akan bisa
dirasakan apabila cakupannya tinggi. Terdapat istilah Herd Immunity (kekebalan komunitas/Kelompok). Apabila cakupan
imunisasi >80% maka manfaat perlindungan dari imunisasi akan didapatkan. Bila
dalam suatu kelompok, sebagian besar anak mendapat imunisasi maka akan dapat
memberi perlindungan kepada anak anak lain yang tidak diimunisasi. Herd immunity ini sangat berguna
melindungi anak anak yang memang tidak boleh mendapatkan vaksin yaitu anak
dengan kondisi sakit berat, anak dengan penyakit defisiensi imun, penderita
AIDS, kanker, juga yang sedang mendapatkan kemoterapi atau pengobatan steroid
jangka panjang. Akan tetapi bila cakupan imunisasi dalam suatu kelompok kurang
dari 60%, maka dikhawatirkan bisa berisiko timbulnya wabah. Hal tersebut yang
sangat kita khawatirkan terjadi. Jadi Ayah/Bunda mari membawa anak anak kita
untuk mendapatkan semua jenis vaksin yang sudah disediakan untuk memberikan
kekebalan terhadap berbagai penyakit infeksi dan guna menciptakan herd immunity. Mendapatkan imunisasi
adalah hak anak anak kita dan merupakan bagian dari ikhtiar kita para orang
tua..
Tidak ada komentar:
Write komentar