Virus
Rubella yang terhirup masuk ke tubuh akan berkembang biak di saluran nafas
yaitu di nasofaring dan kelenjar getah bening regional. Masa inkubasi (masa
saat mulai terserang virus sampai timbul gejala) adalah 14-21 hari, sedangkan
lamanya masa penularan adalah 7 hari sebelum sampai 7 hari setelah timbul ruam.
Gejala penyakit Rubella hampir sama dengan Campak akan tetapi jauh lebih
ringan.. Gejala yaitu berupa demam ringan, dan timbulnya ruam serta jarang ada
sekuele (gejala sisa) dan adanya pembesaran kelenjar getah bening di sekitar
leher (sub occipital/retroauricular). Panas yang timbul bervariasi, dan
biasanya peninggian suhu minimal. Demam timbul bersamaan dengan timbul ruam dan
suhu juga akan kembali normal setelah ruam menghilang. Pada 50% kasus Rubella
tidak menunjukkan gejala. Akan tetapi tingkat penularannya sangat tinggi. Virus
Rubella ini menular lewat saluran pernafasan, melalui percikan dahak atau
bersin.
Apabila
virus Rubella ini menyerang ibu hamil maka efeknya sangat berat. Si Ibu tersebut
bisa mengalami keguguran ataupun bayi yang dilahirkan bisa mengalami kecacatan.
Kecacatan yang timbul ini bisa berupa penyakit jantung bawaan (bocor jantung),
kerusakan jaringan otak yang bisa menyebabkan kelumpuhan ataupun retardasi
mental, katarak kongenital (terdapat selaput putih di lensa mata) yang
menyebabkan kebutaan, dan gangguan pendengaran atau tuli. Kondisi begini yang
dinamakan dengan Sindrom Rubella Kongenital (SRK) atau Congenital Rubella
Syndrome (CRS).. Beban yang harus ditanggung bila ada penderita SRK ini
sangatlah besar. Bila terjadi Katarak kongenital harus dilakukan operasi dan
menggunakan kacamata sejak bayi. Ketulian yang terjadi perlu dilakukan operasi
dan implantasi alat bantu dengar dengan biaya pengadaan alat bantu dengar
tersebut yang sangat mahal serta belum ditanggung oleh asuransi BPJS.. Kerusakan
jaringan otak menyebabkan keterlambatan tumbuh kembang sehingga diperlukan
fisoterapi seumur hidup. Kelainan jantung harus menjalani operasi jantung. Selain
dibutuhkan biaya ratusan juta juga beban
nonmaterial seumur hidup bagi orangtua.
Kasus
SRK pertama sekali dilaporkan oleh Norman Greg (1941), dimana dia menemukan 78
kasus katarak kongenital pada bayi dari ibu yang menderita infeksi Rubella di
awal kehamilan. Sebanyak 236 ribu kasus SRK ditemukan di negara berkembang setiap
tahun dan meningkat 10 kali lipat saat pandemi. Untuk Indonesia, berdasarkan
data dari Kementerian Kesehatan, jumlah kasus secara klinis Campak dan Rubella
di Indonesia dari tahun 2014- 2017 yaitu 54.667 kasus. Data sampai bulan
Juni tahun 2018 terdapat 2160 kasus.
Sedangkan berdasarkan pemeriksaan serologis positif untuk Rubella adalah 5005
kasus. Data Kejadian Luar Biasa (KLB) Campak dan Rubella tahun 2018 terjadi di
17 provinsi di Indonesia.
Bagaimana
caranya supaya terhindar dari penyakit menular ini? Imunisasi MR (Measles
Rubella) jawabannya. Di Negara lain program imunisasi ini sudah dilaksanakan
sejak lama. Termasuk juga di berbagai Negara Islam lain seperti Arab Saudi,
Qatar dll mereka sudah melaksanakannya sejak 40 tahun yang lalu. Sedangkan di
Indonesia, Imunisasi ini merupakan program baru. Baru dilaksanakan pertama
sekali (tahap pertama) di bulan Agustus 2017 di Pulau Jawa dan dilanjutkan
tahap kedua di bulan Agustus 2018 di luar Pulau Jawa. Manfaat dilakukan
imunisasi MR ini adalah meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap penyakit
campak dan rubella secara cepat, memutuskan transmisi (penularan) virus campak
dan rubella, menurunkan angka kesakitan akibat penyakit campak dan rubella
serta menurunkan angka kejadian sindrom rubella kongenital (CRS/Congenital
Rubella Syndrome).
Di saat masa kampanye tersebut diberikan untuk
anak usia 9 bulan sampai usia 15 tahun. Untuk selanjutnya vaksin MR ini akan
menggantikan posisi vaksin Campak. Diberikan sebagai bagian dari program
imunisasi rutin yaitu untuk anak usia 9 bulan, 18 bulan serta kelas 1 Sekolah
Dasar (SD). Vaksin ini tersedia secara gratis di Puskesmas di seluruh daerah di
Indonesia. Sudahkah anak anak Ayah/Bunda mendapatkan vaksin MR ini? Bila belum,
bersegeralah.
Tidak ada komentar:
Write komentar