Hari Tuberkulosis
Sedunia (HTBS) yang diperingati pada 24 Maret setiap tahun, dirancang untuk
membangun kesadaran masyarakat bahwa TBC sampai saat ini masih menjadi epidemi
di dunia. Tema HTBS 2019 di Global adalah “Its time”, sejalan dengan
Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) melalui Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Indonesia mengambil tema peringatan HTBS tahun
2019 yaitu “Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai dari Saya” dengan aksi: Temukan
Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC).Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS)
yang diperingati pada 24 Maret setiap tahun, dirancang untuk membangun
kesadaran masyarakat bahwa TBC sampai saat ini masih menjadi epidemi di
dunia. Tema HTBS 2019 di Global adalah “Its time”, sejalan dengan Gerakan
Masyarakat Sehat (Germas) melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS-PK), Indonesia mengambil tema peringatan HTBS tahun 2019 yaitu
“Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai dari Saya” dengan aksi: Temukan Tuberkulosis
Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC).Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang
diperingati pada 24 Maret setiap tahun, dirancang untuk membangun kesadaran
masyarakat bahwa TBC sampai saat ini masih menjadi epidemi di dunia. Tema
HTBS 2019 di Global adalah “Its time”, sejalan dengan Gerakan Masyarakat Sehat
(Germas) melalui Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK),
Indonesia mengambil tema peringatan HTBS tahun 2019 yaitu “Saatnya Indonesia
Bebas TBC, Mulai dari Saya” dengan aksi: Temukan Tuberkulosis Obati Sampai
Sembuh (TOSS TBC).Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang diperingati pada 24
Maret setiap tahun, dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa TBC
sampai saat ini masih menjadi epidemi di dunia. Tema HTBS 2019 di Global
adalah “Its time”, sejalan dengan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) melalui
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Indonesia
mengambil tema peringatan HTBS tahun 2019 yaitu “Saatnya Indonesia Bebas TBC,
Mulai dari Saya” dengan aksi: Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS
TBC).Hari Tuberkulosis Sedunia (HTBS) yang diperingati pada 24 Maret setiap
tahun, dirancang untuk membangun kesadaran masyarakat bahwa TBC sampai saat ini
masih menjadi epidemi di dunia. Tema HTBS 2019 di Global adalah “Its
time”, sejalan dengan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) melalui Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK), Indonesia mengambil tema
peringatan HTBS tahun 2019 yaitu “Saatnya Indonesia Bebas TBC, Mulai dari Saya”
dengan aksi: Temukan Tuberkulosis Obati Sampai Sembuh (TOSS TBC).
Penyakit
tuberkulosis (TBC) masih menjadi penyakit penyebab kematian nomor satu di
Indonesia di antara penyakit menular lainnya. Sumber data di WHO dan website Kementerian Kesehatan, bahwa di dunia,
TBC merupakan satu dari sepuluh penyebab kematian dan penyebab utama agen
infeksius. Setiap harinya hampir 4500 orang meninggal karena TBC dan hampir
30.000 orang yang jatuh sakit dengan penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dan
diobati ini. Pada tahun 2017, TBC ini menyebabkan kematian sekitar 1,3 juta
orang di antara orang dengan HIV negatif, dan sekitar 300.000 kematian pada
penderita HIV positif. Diperkirakan
terdapat 10 juta kasus baru yang setara dengan 133 kasus per 100.000 penduduk.