Pendahuluan
Glomerulonefritis merupakan suatu istilah yang dipakai untuk menjelaskan berbagai ragam penyakit ginjal yang mengalami proliferasi dan inflamasi glomerulus yang disebabkan oleh suatu mekanisme imunologis. Istilah akut, misal glomerulonefritis akut secara klinik berarti bersifat temporer atau suatu onset yang bersifat tiba-tiba.1-3
Glomerulonefritis akut pasca streptokokus didahului oleh infeksi Streptokokus β hemolitikus grup A, jarang oleh streptokokus tipe lain. Glomerulonefritis akut menyerang semua kelompok umur terutama menyerang anak pada masa awal usia sekolah dan jarang menyerang anak di bawah 3 tahun. Hasil penelitian di multisenter di Indonesia tahun 1988, melaporkan adanya 170 pasien yang dirawat di Rumah Sakit pendidikan dalam 12 bulan. Pasien laki-laki dan perempuan berbanding 2 : 1 dan terbanyak pada usia anak 6–8 tahun (40,6%). 4-9 Di RSUP Dr.M.Djamil Padang, terdapat 51 kasus GNAPS yang dirawat di IRNA D IKA dari tahun 2002-2006.10
Kasus glomerulonefritis terdapat sekitar 10-15% dari semua penyakit glomerulus. Sebagian besar kasus (95%) akan sembuh, tetapi 5% diantaranya dapat mengalami perjalanan penyakit yang memburuk dengan cepat.2
Hipertensi ringan sampai sedang terlihat pada 60–80% pasien GNAPS yang biasanya sudah muncul sejak awal penyakit. Sekitar 5% pasien rawat inap mengalami hipertensi ensefalopati.2,4 Presentasi kasus ini bertujuan untuk melaporkan kasus glomerulonefritis akut pasca streptokokus dengan hipertensi ensefalopati, serta mengingat kembali diagnosis dan penatalaksanaannya. Selengkapnya download disini.
Langganan:
Postingan (Atom)